Peridot merupakan grup Mineral dari Forsterite-fayalite yang memiliki orthorhombic kristal struktur dengan komposisi kimia (Mg,Fe)2SiO4. Sejarah mencatat bahwa konsentrasi deposit pertama terdapat di Laut Merah, di sebuah pulau vulkanik bernama Zabargad (St. John), 300 Km arah timur Aswan, Mesir. Peridot juga ditemukan di Burma (Myanmar), Srilangka, Australia, Brazil, China, Kenya, Mexico, Pakistan, Afrika Selatan, Norwegia, Amerika, dan Tanzania. Peridot terbesar yg pernah ditemukan dengan berat 319ct berasal dari Zabargad, sekarang Peridot ini berada di Smithsonian Institute di Washington.

Warna: Yellowish-green to greenish yellow to brownish-green. Tingkat kejernihan dari transparent sampai translucent.
Fenomena: Star dan Cat’s eye, namun bersifat sangat langka.
Karakter optik: DR, biaxial positif atau negatif
Index bias: 1.645-1.690 (+/-.020)
Birefringence: .035 – .038, biasanya .036
Dispersion: .020
Pleochroism: weak yellow-green dan green (tercatat untuk yg berwarna gelap)
Spektrum absorpsi: terdapat 3 bands yg berdekatan di 453, 477, dan 497 nm
Sumber warna: Iron
Berat jenis: 3.34 (+.14, -.07)
Tingkat kilau: Vitreous
Hardness: 6 1/2 sampai 7
Toughness: fair to good
Identifikasi karakter: moderate doubling, inklusi seperti piringan disk yg disebut dgn “Lylypads” dan kristal chromite octahedral yg berwarna kehitaman.

Peridot

SaveSave

8 thoughts on “Peridot

  1. Selamat malam pak Jesse T.
    Peridot ini termasuk keluarga mana?
    Quartz, beryl ato malah yang lain?
    Sama hal nya dengan spinel dan topaz?
    Trima kasih 🙂

  2. Selamat pagi Pak Jesse… Salam sukses pak..,
    pak saya sangat suka dengan PERIDOT dan alhamdulillah saya juga sudah punya, yang mau saya tanyakan adalah nama lain / nama pasaran di indonesia PERIDOT tersebut..?

    terimakasih

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.